Kamis, 14 Juli 2011

Software Networking

Sistem operasi jaringan

Terdapat banyak sekali sistem operasi jaringan, namun yang pertama kali muncul adalah sistem operasi UNIX pada tahun 1969 di perusahaan AT&T. Sistem operasi UNIX saat ini memiliki beberapa varian, misalnya Sun Solaris, Compaq TruUNIX64, IBM AIX, Linux, SCO Unix, dll. Bahkan Microsoft Windows NT pun memiliki rancangan dasar yang hampir sama dengan sitem operasi UNIX. Sistem operasi jaringan yang lain misalnya Novell Netware dan Apple Mac OS X. Setiap sistem operasi, khususnya varian-varian UNIX biasanya spesifik terhadap arsitektur komputer yang digunakan.

Syarat utama suatu sistem operasi dapat menjadi sitem operasi jaringan adalah stabil, aman, mendukung jaringan secara native, multiuser, dan dapat melakukan operasi multitasking. Selain itu juga dapat mendukung penggunaan hardware dalam skala besar, misalnya memori berkapasitas gigabyte dan multiprosesor agar sistem operasi dapat berjalan lebih cepat dan memberikan layanan dengan lebih baik. Sistem operasi DOS misalnya tidak memenuhi persyaratan di atas.

Protokol

Protokol dapat diibaratkan sebagai bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan. Terdapat berbagai macam protokol yang masing-masing mempunyai keunggulan tersendiri.

a. NetBEUI
NetBEUI merupakan protokol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis sistem operasi Microsoft Windows. Sangat baik dan cepat untuk layanan file sharing dan print sharing. Salah satu kelemahan protokol ini adalah tidak dapat di-routing sehingga hanya dapat bekerja di satu jaringan lokal.

b. IPX/SPX(Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange)
Hampir sama dengan NetBEUI, yaitu digunakan di jaringan lokal dan sangat baik untuk file sharing dan print sharing serta dapat di-routing. Protokol ini biasa digunakan di jaringan berbasis sistem operasi Novell Netware.

c. TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol)
*Terdapat perbedaan antara kata "internet" dengan "Internet". "Internet" adalah International Network sedangkan "internet" adalah internetworking. Kata "Internet" pada IP adalah internetworking.

TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit), dan saat ini yang masih digunakan adalah IPv4. Untuk memepermudah penulisan, alamat IP biasanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi alamat IP dilakukan oleh badan internasional bernama Internic. Saat ini lebih dari 85% alamat IP (IPv4) telah terpakai sehingga sebentar lagi sistem IPv4 akan digantikan oleh IPv6.

Domain Name System (DNS)

Untuk menulis dan mengingat suatu alamat IP cukup menyulitkan karena cukup panjang dan berupa angka-angka apalagi jumlah IP yang digunakan saat ini sudah sangat banyak. Oleh karena itu dilakukan pengalamatan dalam bentuk kata-kata, misalnya www.itb.ac.id dan www.yahoo.com. Alamat-alamat tersebut disebut hostname. Pengalamatan seperti di atas menggunakan Domain Name System yang mengaitkan sebuah alamat IP dengan hostname-hostname. Sebuah alamat IP dapat berkaitan dengan beberapa hostname tetapi tidak sebaliknya. Keterkaitan antara suatu alamat IP dengan hostname-hostnamenya disimpan di komputer yang berfungsi sebagai DNS server atau biasa disebut name server.

Server

Di dalam jaringan dibutuhkan suatu komputer khusus yang bertugas melayani aplikasi-aplikasi jaringan. Komputer-komputer ini disebut server, sedangkan komputer lain yang memanfaatkan layanan disebut klien. Dengan berkembangnya jaringan komputer, layanan yang harus diberikan oleh server semakin banyak dan pembedaan jenis server dilakukan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan, misalnya:

a. File server : Menyimpan file-file yang dapat diakses dari komputer klien.

b. Print server : Menyediakan layanan pencetakan sehingga tidak perlu setiap komputer klien mempunyai printer sendiri-sendiri.

c. Gateway atau router : Sebagai pintu gerbang untuk data yang akan keluar dari jaringan internal dan merupakan pintu masuk bagi data dari luar jaringan, juga bertugas untuk menentukan jalur yang ditempuh oleh paket data yang akan keluar.

d. Name server (DNS server) : Menyimpan keterkaitan antara alamat IP dengan hostname-hostname.

e. Web server : Menyimpan data-data, biasanya berupa halaman web, yang bisa diakses melalui web.

f. FTP server : Menyimpan data berupa file yang dapat diakses melalui Internet.

g. Proxy server : Menyimpan halaman-halaman web secara sementara sehingga klien tidak perlu meminta isi web langsung dari web server asal.

Untuk jaringan yang besar, tugas-tugas dibagi ke beberapa server sehingga ada yang hanya bertindak sebagai gateway saja, ada yang menjadi web server, dan lain-lain. Cara seperti ini akan membantu dalam melakukan konfigurasi hardware dan software server, termasuk dalam hal keamanan

1 komentar:

  1. Happy Good Night para member setia AGENS128, oke gengs kali ini kami akan memberikan kepada kalian semua promo menarik yaitu BONUS CASHBACK MINGGUAN UP TO 10% , jadi untuk kalian yang mau mendapatkan bonus cashback mingguan terbesar kalian bisa bermain di agen kami dan dapatkan bonus besar hanya untuk kalian semua, dan jangan lupa untuk mengajak teman kalian bermain bersama kami dan dapatkan juga bonus REFFERAL 5% + 2% langsung ke dalam id kalian .

    Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
    BBM : D8B84EE1 atau AGENS128
    WA : 0852-2255-5128

    Ayo tunggu apalagi !!

    BalasHapus